Sesuatu mencakar dan memanjat tangan, perut, dan dada gw..
Setenga sadar gw teringat sentuhan itu..
Sentuhan sang bule "James"..
Sesaat gw kaget dan membuka mata dipenuhi rasa tertarik yang luar biasa..
hyat!!..dan ternyata ketika mata gw terbuka penuh..gw meliat teaching lab dan sang dosen sedang memberi penjelasan..omaigat..ternyata gw tertidur waktu ada penjelasan di lab..dan apa yang mencakar gw barusan?
apakah itu james??
perhaps...
ternyata itu ulah temen gw Fanny Ng yang mengukir tulisan di siku gw..Fanny Ng adalah salah satu teman gw di kampus..rambutnya kriting, bertubuh mungil, dan rambutnya kecoklatan (katanya si gk di cat..coklat alami gitu), klo jalan kaki cepet bgt..ud ky tikus..mungil dan gesit..mungkin karena ini juga guratan bolpen ditangan gw serasa cakar tikus..(Fanny=tikus)
yep..sekarang di siku gw ada ukiran " I Love 4"..gw gk taw apa maksudnya 4?..apakah dia suka F4?..yang gw tau si dia suka Jacob Black..(Jacob Black why are u so awesome..bgitulah kira-kira yang ada di benaknya..)
Suda beberapa hari james kabur dan gw gk bisa nemuin dia lagi..maybe someday..hehe..
tapi gw gk akan bahas James lage..
gw akan bahas yang namanya George Dantzig..(he's inspired me with his life story)
siapa si George Dantzig..ya gw jg gk kenal..tapi di dunia programing dia terkenal..sebagai penemu "Simple Method" dalam Linear Programing..
George Dantzig adalah mahasiswa biasa..(mirip-mirip mahasiswa FTB lagh)..
seorang mahasiswa aktif yang kena bnyk tugas gk abis-abis..(mungkin mirip smstr 4)..dan karena George Dantzig adalah seorang mahasiswa biasa dia juga kete-ter-an dengan tugas yang banyak itu..sampai suatu saat dia masih harus membuat project yang dimnita dosen sampai larut malam padahal keesokan harinya he had a big test..(UTS/UAS) gitu lah..
dan sekali lagi karena George adalah mahasiswa biasa dia terlambat bangun..kelelahan akumulatif karena tugas-tugas yg menumpuk dan belajar semampunya untuk ujian esok hari..
dan Ujian pun dimulai..sang dosen memberi 2 jenis soal persamaan linear..dan berkata kepada mahasiswanya..bahwa soal tersebut adalah soal persamaan linear abadi yang tidak terpecahkan oleh Proffesor seluruh dunia..
n den..George Dantzig masuk dan dia terlambat sehingga dia tidak mendengar instruksi dari sang dosen bahwa soal tersebut adalah soal yang mustahil dikerjakan..
waktupun terus berjalan dan satu persatu mahasiswa meninggalkan ruang ujian dan berhenti mencoba karena itu adalah soal yang mustahil..
tapi George Dantzig..karena dia merasa sudah belajar semaksimal mungkin dia mencoba mengerjakan dengan sepenuh hati..walaupun hanya tinggal seorang diri di kelas..dan akhirnya George Dantzig mengumpulkan ujian tersebut..
Beberapa hari kemudian sang dosen datang ketempat kediaman George Dantzig dan mengajaknya ke Universitas..dan George diperkenalkan dengan semua pimpinan dan professor di kampusnya..
yea..soal yang selama bertahun-tahun tidak terpecahkan oleh proffesor sekalipun telah terpecahkan oleh seorang mahasiswa biasa bernama George Dantzig...hanya karena George tidak mengetahui bahwa soal tersebut adalah mustahil untuk dikerjakan..
yg gw pelajari adalah..cara memandang itu sangat penting..bagaimana kita memandang sebuah persoalan..sisi mana yang kita liat...apakah penghalang yang begitu besar dan mustahil untuk dilewati atau sebuah jalan yang sangat sulit tapi masih mampu dilewati..
sebuah gelas terisi setnga penuh atau sebuah gelas setenga habis..
musuh terbesar dan penghambat kita adalah pikiran kita sendiri..
coba tanyakn diri sendiri..
syapa yang bilang kita tidak bisa apa-apa? syapa yg bilang kita tiduk mungkin berhasil? syapa yang bilang kita adalah orang yang biasa-biasa saja? syapa yg bilang kita selalu gagal? syapa yang membuat kita takut mencoba? dan syapa yang bilang kita mampu untuk mengerjakan sesuatu?
jawabannya ada di cermin anda..^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar